potensi desa

Di Indonesia desa berfungsi sebagai tempat produksi pangan dan mungkin juga sebagai tempat produksi komoditi ekspor. Desa juga dapat berfungsi sebagai penyedia tenaga manusia. Hal ini disebabkan karena usaha pertanian dapat dikatkan tidak menyita waktu kerja yang terus menerus ( tidak labour intensive) sehingga selama menunggu panen, para petani dapat mengerjakan pekerjaan – pekerjaan lain. Misalnya, mereka membuat peralatan pertanian atau rumah yang diperlukan sendiri atau masyarakat desanya. Di samping itu, para petani juga dapat menjual tenaganya di kota sebagai buruh.
Potensi desa dapat diartikan sebagai kemungkinan yang dimiliki desa sebagai modal dasar yang perlu dikelola dan dikembangkan. Potensi desa meliputi :
1. potensi fisik = tanah, air, cuaca dan iklim, flora dan fauna
2. potensi non fisik = masyarakat desa, lembaga sosial desa, aparatur dan pamong

Penulis : Kartiman kudanarpodo dan Didang Setiawan
Judul : Geografi 2 untuk sekolah menengah umum kelas 2
Penerbit : Departemen pendidikan dan kebudayaan 1997, Jakarta

Potensi daerah desa :
1. Desa sebagai sumber tenaga kerja yang cukup potensial dengan upah yang relative murah karena rata-rata penduduk desa pada umumnya belum memiliki keahlian.
2. Desa mempunyai lahan yang luas, sehingga sangat potensial untuk dikembangkan melalui proses pembangunan.
3. Desa memiliki sumber daya alam dan pertanian yang cukup melimpah seperti hasil pertanian, perikanan darat atau laut dan kandungan barang tambang.

Penulis : Mujiharto, Muh. Usman Fauzan, Heri Eko
Penerbit: PT Sinar Grafika Jakarta, 2007
Judul : Georafi 3